Friday, 11 July 2014

Perasaanku



          Suatu ketika aku mencintai seseorang, rasanya dunia seperti hanya ada aku dan dia. Namun satu hal kusadari, dirinya tak melihat dunia ini seperti aku layaknya melihat dunia ini. Karena dia juga jatuh cinta, tapi bukan aku orang beruntung yang bisa rasakan cintanya. Bukan aku yang diberinya perhatian, bukan aku yang selalu dia lihat, bukan aku yang dia inginkan untuk selalu hadir ditiap hari-harinya, bukan aku… yang ada dihatinya:’) Mungkin aku harus katakan tentang rasaku, rasa sesak tiap lihat dia berbahagia bersama yang lain, rasa bahagia ketika tau bahwa dia sehat, rasa senang lihat senyumnya meski sakit disaat bersamaan ketika mengetahui senyum itu untuk yang lain. Untuk orang dihatiku, entah sadari atau tidak dirimu akan rasaku ini. Ingin rasanya kulupakan semua tentangmu, ingin rasanya kutekan perasaan ini, tapi sekali lagi aku menyerah. Aku tak bisa meski berulang kali kucoba alihkan pandanganku darimu. Kau tetap yang kucari, kau tetap yang kudamba untuk selalu ada disisiku tiap harinya.. Entah apakah aku harus mencoba berhenti atau tetap maju. Mungkin beberapa orang bilang cinta itu harus diperjuangkan, tapi beberapa orang lain bilang bahwa kadang kita harus lepaskan orang yang kita cintai, karena cinta tak harus selalu memiliki.. aku bingung, ingin sekali kukatakan, tapi lidahku kelu tiap bertemu pandang denganmu. Tak sanggup kuucapkan apapun didepanmu, karena bahkan untuk menyapa atau memanggil namamu pun aku ragu.. aku masih terlalu takut tuk sekedar panggil namamu, apalagi tuk katakan segala rasaku padamu. Katakan aku pengecut, tapi inilah aku. Hanya dapat diam dan menunggu yang takpasti. Hanya dapat memandang dari kejauhan dan jatuh cinta diam-diam...

No comments:

Post a Comment