Tuesday, 8 July 2014

Believe



Masalah percaya atau tidak. Tentang adanya pengalaman atau tidak. Masalah takdir atau hanya kebetulan semata. Aku tidak mengerti. Aku mencoba untuk percaya, tapi ternyata tak semudah itu. Aku mencoba untuk percaya diri, tapi sekali lagi… pikiran tentang banyak hal membuatku takbisa untuk memilih percaya diri. Mungkin aku hanya takut untuk ‘terlalu’ sombong yang pada akhirnya menjadi tak tercapai. Aku tak tau, apa perbedaan antara terlalu percaya diri dan sombong. Apakah menjadi terlalu percaya diri akan membuat kita menjadi terlihat sombong? Aku percaya, ingin sekali mempercayai bahwa aku bisa, bahwa aku mampu. Membuat diriku menjadi terlihat ada, menjadi dikenal, menjadi dibanggakan. Tapi aku tak ingin dikatakan ‘sombong sekali dirimu, berharap sekali dirimu’. Perkataan banyak orang dan ketakukanku membuat ku terlalu sulit untuk percaya. Tapi setelah kupikirkan akhirnya aku sadar bahwa semuanya hanyalah salahku. Salahku yang tidak mencintai diri sendiri. Salahku yang terlalu banyak memikirkan apa kata orang tanpa menyadari bahwa aku bisa lebih, bahwa aku harusnya bisa menjadi seperti yang aku inginkan. Bukan menjadi seperti yg orang lain inginkan untuk membuat mereka bangga dan bahagia. Rasanya mungkin akan percuma jika mereka merasa bahagia dengan aku yang bukan menjadi diriku sendiri. Seharusnya aku percaya akan kekuatan diriku sendiri dan percaya bahwa Allah akan mengabulkan keinginan orang yang percaya pada dirinya sendiri. Entah apakah sudah terlambat untuk mempercayainya sekarang atau tidak.. Tapi bagaimanapun hasilnya nanti, aku akan menjalani apapun dengan kepercayaan diriku sendiri. Mulai saat ini aku akan mengatakan pada diriku ‘hei kamu! Ya kamu adalah diriku sendiri. Yang selama ini hidup didalam dunia kejam namun indah ini. Kamu dan aku adalah satu. Dan kita akan mulai percaya akan banyak hal. Percaya bahwa dunia indah, sekalipun kadang rasanya sulit. Percaya bahwa aku bisa melakukan hal apapun, sekalipun hal paling menakutkan. Percaya bahwa selalu ada kesempatan, sekalipun disaat orang lain mengatakan tidak. Percaya bahwa aku percaya pada diriku sendiri. Percaya bahwa Allah menurunkanku ke dunia untuk menjadi seorang yang penting dan berguna didunia ini, untuk hal apapun itu. Dan percaya bahwa aku akan mencapai tujuan hidupku yang akan aku ketahui gunanya diriku suatu saat nanti’. Aku tidak akan berkata ‘mungkin tidak’ untuk pertanyaan orang lain tentang kepercayaanku akan suatu hal. Aku akan mencoba untuk mempercayai hal yang menurutku harus aku percayai. Karena mungkin kekuatan tentang ‘percaya akan suatu hal’ itu sangatlah kuat. Seperti untuk selalu berpikir jika semuanya akan baik2 saja. Seperti berpikir bahwa hujan tidak akan turun sekalipun langit sudah berubah warna menjadi abu2, positif thinking akan berguna karena itu adalah kepercayaan. Berpikir positif akan membuat hidup menjadi lebih baik karena kita ‘percaya’ tidak ada hal yang buruk selama kita selalu bersyukur dan berpikir jika semua yang terjadi memiliki hikmah yang tersembunyi. Seperti layaknya hujan yang terjadi takkan berlangsung selamanya, dan akan ada pelangi setelahnya. Tangisan dan kesedihan yang terjadi tidak akan berlangsung selamanya, karena pasti akan ada senyuman dan kebahagiaan pada akhirnya. Tergantung cara kita melihat bagaimana bentuk kebahagiaan itu.:)

No comments:

Post a Comment