Dengan melihat
realita yang ada
sekarang, kita sebagai pewaris sekaligus remaja sang penerus negeri ini seharusnya merasa perihatin terhadap banyaknya
kejadian-kejadian yang terjadi di negeri ini , yang belum sesuai dengan apa
yang telah dicita-citakan oleh para pendiri - pendiri negara ini yang
sudah diamanatkan oleh UUD 1945 dan pancasila, Yang menjadi dasar negara kita
yaitu UUD dan Pancasila.
Sesuai dengan tujuan negara yang
tertera dalam UUD 1945 alinea 4, Indonesia ingin membentuk suatu Pemerintahan Negara
Indonesia yang :
1. dapat melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. untuk memajukan kesejahteraan umum,
3. dapat mencerdaskan kehidupan bangsa,
4. dapat melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Dari 4 tujuan tersebut Indonesia
masih belum dapat memenuhi cita-cita bangsa Indonesia yang terlampirkan didalam
uud 45 seperti bagaimana ada diatas. Dan pada kesempatan kali ini saya hanya
akan membahas mengenai yang no 3, yaitu ‘dapat mencerdaskan kehidupan bangsa’.
Dalam mencerdaskan kehidupan bangsa peranan guru ataupun dosen sangatlah penting sekali, oleh
karena itu pemerintah dalam mewujudkan tujuan negara atau cita- cita
negara , Seharusnya pemerintah mulai membenahi terhadap komponen - kompenen
pendidikan yang salah satunya adalah guru atau pendidik. Masih banyak sekali usaha- usaha yang dapat dilakukan dengan metode seperti
seminar, workshop, lokakarya, diklat dll, yang diharapkan cara atau metode ini bisa meningkatkan kualitas para guru atau pendidik di negeri ini untuk dapat mengajar para murid dengan
baik dan benar. Dan murid mendapatkan pengajaran yang mencerdaskan dirinya.
Namun
usaha-usaha pemerintah diatas tidak begitu saja berjalan dengan mulus sesuai dengan apa
yang telah direncanakan diawal , banyak sekali kita temui disana – sini masalah-masalah
yang perlu diselesaikan bersama dalam dunia pendidikan. Dewasa ini, dengan berkembangnya
teknologi yang diharapkan dapat membantu dan memudahkan para murid untuk
belajar dengan baik dan benar malah membuat mereka semakin menjadi orang yang
malas. Contohnya para siswa yang diminta mengerjakan tugas yaitu membuat sebuah
karya tulis, kebanyakan dari mereka malah mencontek dan menyalinnya dari
internet tanpa mengubah / mengedit tulisan tersebut. Namun sebeneranya tidak
semua siswa melakukan hal itu, beberapa siswa dengan kepribadian baik pasti
dapat menggunakan teknologi yang ada dengan bijak sebagaimana seharusnya. Peran
guru atau pendidik adalah bagaimana membantu para murid menemukan jati diri dan
kecerdasan mereka dalam bidangnya. Bukannya malah memaksa mereka melakukan hal
yang tidak mereka sukai dan meninggalkan bakat yang mungkin malah membangun
mereka menjadi lebih baik.
Nama :
Nur Ani Badriyah (28114142)
Kelas :
1kb07
Study :
PKN (Softskill)